MAKNA CENDERAWASIH DALAM ADAT PAPUA
MAKNA CENDERAWASIH DALAM ADAT PAPUA
Jayapura ~ Indahnya Papua tentunya membawa ingatan terhadap Burung Cenderawasih yang sangat indah yang merupakan satwa eksotis burung khas Papua. Burung yang dimasukkan dalam famili Paradisaeidae memiliki keindahan bulu-bulunya dan lincah menari di pepohonan.
Mengintip keindahan, populasi dan habitatnya, tentu sungguh sangat pantas Burung Cenderawasih menjadi Satwa yang dilindungi, bahkan dijadikan Maskot atau lambang keberuntungan bagi masyarakat Papua, bahkan dalam skala Event Nasional karena membawa pesan dan makna filosofi yang mendalam.
Burung Cenderawasih juga disebut burung dari Surga atau bird of paradise karena merupakan burung yang habitatnya asli berada di Papua, sehingga dijaga dan dilestarikan agar tidak punah.
Bahkan burung yang indah warna bulunya dan panjang ekornya ini memikat bagi siapapun yang melihat, ternyata memiliki beberapa makna bagi masyarakat Papua.
Beberapa pandangan tentang Burung Cenderawasih bagi masyarakat Papua, antara lain, sebagai berikut :
1. Cenderawasih merupakan Adik yang menjelma menjadi burung.
Dalam artikelnya V. Arnila Wulandari di Website Econusa (19/1/2022) mengulas tentang Burung Cenderawasih sebagai identitas budaya masyarakat adat di Tanah Papua. Ulasannya menceritakan bagaimana cerita rakyat tentang Cenderawasih dikisahkan turun temurun oleh orang tua kepada generasi berikutnya. Yang dipercaya sebagai asal usul burung surga yang menempati posisi penting dalam adat.
Menurut cerita orang tua zaman dulu, ketika Tuhan menciptakan kehidupan di dilingkup wilayah ini, disitu tinggal dua kakak beradik lelaki. Karena merebutkan kekuasaan, sang kakak membunuh adiknya. Namun saat hendak menguburkanya pada sore hari, jasad sang adik telah berubah menjadi Burung Cenderawasih dan terbang ke udara. Ketika sang kakak menyesali, sang adik meminta kakaknya tidak bersedih. Adik berkata 'kakak, ketika ko bikin pesta dan tari-tari besar atau kecil, saya akan datang dan berdansa (Menari) dari atas sebagai Burung Cenderawasih. Cerita ini ulasan singkat diperoleh dari Ondoafi Gustaf Toto.
2. Sang Burung utusan dewa-dewi, penghubung kehidupan dunia dan surga, pembawa kesejahteraan, penjaga kelestarian tanah Papua dan simbol tetua yang agung.
Dalam artikel di IDN Times (16/3/2021) Dindazalia mendiskripsikan Burung Cenderawasih secara etimologi bahwa kata cendra berarti dewa-dewi bulan dan wasi sebagai wali atau utusan.
Demikian pula dianggap sebagai pemandu arwah menuju alam keabadian dalam tulisan kitab lama yang disamakan dengan burung feniks dari mitologi Yunani. Bukan hanya kebaikan, namun membawa kesejahteraan secara nyata masyarakat Papua.
Berkah Burung Cenderawasih, membuat masyarakat Papua menjaga ekosistem. Bahkan bukan sembarang orang bisa menggunakan Mahkota Burung Cenderawasih, karena menjadi simbol untuk para tokoh adat dan kepala suku di Papua, maka merekalah yang pantas menggunakan Mahkota Burung Cenderawasih.
Masih banyak pesan dan makna Burung Cenderawasih yang dapat diserap apabila lebih jauh mendengar testimoni dari para elemen dan tokoh masyarakat Papua.
Mari kita jaga, kita lindungi dan lestarikan Burung Cenderawasih untuk kedamaian dan kesejahteraan Masyarakat di Papua.
Penulis : Letkol Inf Candra Kurniawan
Jabatan : Wakapendam XVII/Cenderawasih
Jayapura, 6 Maret 2022